Pages

Monday, September 5, 2011

Ini

Ini sungguh tak benar. Nanar, tak mungkin berasa hambar.

Ku kira angan kita sama. Dan kita bisa bicara. Urai semua seperti seharusnya.

Telah aku berupaya. Usut benang kusut. Sesuatu yang kukira pangkal perkara. Enggan kah kau mengurai?

Mana bisa aku sendiri? Duhai, aku seorang asing yang tersesat di rimba imajimu. Aku butuh panduanmu, sesuatu yang telah ku pastikan kau memilikinya. Hanya kau yang punya.

Banyak tanya berjejal dikepala. Sesuatu yang menghantui hari hariku. Haruskah ini berakhir sebelum sempat ku temukan jawab?

Wahai.. Sungguh saat ini aku ingin ada disampingmu.

No comments:

Post a Comment